Rintik hujan membasahi
Seperti langit menangis
Hilang sudah hangat ini
Sejuk merasuk dalam roman
Kau itu bagaikan bianglala
Yang indah, bahkan sangat indah setelah hujan itu
“Nur” aku melihat dari pelangi
Kau bagiku kasih sayang
Lelap sudah hatiku
Kau jauh dari batin ini
Walau, hasratku berkata
“Aku melihat “Nur” di matamu”
Untukku.
2112012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar