sastra

Sabtu, 13 Oktober 2012

Senyum Embun


Pagi menggigil memanggil
Bersama surya yang indah
Seindah cerah surga
Senyum embun mempoles
Seperti pagi pertama selama aku hidup

Memainkan teaterikal kehidupan
Yang penuh dengan kebohongan
Melihat matahari yang semakin marah
Terik mengahauskan kehidupan

Tiada lagi cinta kalbu yang tumbuh
Saat senja hadir
Bahkan terbenam

Gelaplah semua hidup 
Sampai penghujung malam
Dan hanya ada senyum embun
Di pagi hari
Rahmatsyah, 12 Sep. 12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar