sastra

Kamis, 19 Januari 2012

Diantara Ada dan Tiada


Diantara ada dan tiada
Rasa mengambang tak tahu arah
Asa pun layu tak bergelora
Lenyap seketika dalam gelap

Diantara ada dan tiada
Kembali mencari setitik cahaya
Yang telah diredupkan
Dan api tak lagi bergejolak

Diantara ada dan tiada
Hati memberontak rasa ingin marah
Benci yang terasa membunuh rasa
Harap telah hilang

Diantara ada dan tiada
Jasad menjerit
Ruh menjerit
Darah mendidih
Sekujur tubuh telah mati

Diantara ada dan tiada
Bingung kembali muncul
Ragu meghampiri
Oh, bila memang ada
Adakanlah
Dan jika tiada
Hilangkanlah
Beri kepastian
Diantara ada dan tiada

Rahmatsyah, 16 Januari 2012
Mahasiswa PBSI 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar